60 Penyelam Terbaik Polda Metro Jaya Diturunkan Mencari Korban dan Puing Sriwijaya Air SJ182
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 60 penyelam untuk membantu mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.
"Ada 60 orang penyelam yang sudah disiapkan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen polisi Fadil Imran, di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Sabtu malam.
Fadil menjelaskan tim penyelam itu merupakan bawah kendali operasi (BKO) dari Korbrimob Polri yang memiliki kemampuan pencairan dan penyelamatan (search and rescue/SAR) di laut.
Mereka ikut bersama kapal dari Polair Mabes Polri dan berkoordinasi dengan kawan-kawan dari Koarmada I.
Selain itu, dua kapal dari Polres Kepulauan Seribu telah menuju lokasi jatuhnya pesawat pada Sabtu petang.
Sementara itu, pasukan elite TNI dari Kopaska dan Denjaka ikut diturunkan mencari korban dan puing Pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Panglima Koarmada I, Laksama Muda TNI Abdul Rasyid menegaskan pihaknya telah menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat dan telah disebarkan ke seluruh unsur personel terdekat.
"Semuanya merupakan potensi SAR, apa pun yang dilakukan, kami akan sampaikan kepada pihak Basarnas," kata Rasyid.
Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 60 penyelam untuk membantu mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.
- Inisial B
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Satgas Covid-19 Geregetan Mendapati Sriwijaya Air Melakukan Kesalahan yang Sama Lagi
- Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pekerja dengan Manajemen Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air
- Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dapat Santunan Rp3 Miliar dari Jasa Raharja
- Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Begini Respons Bang Irwan