60 Persen Bahan Baku Obat di Indonesia Diimpor dari Tiongkok

jpnn.com - JAKARTA- Panja Obat dan Vaksin Komisi IX DPR RI mempertanyakan tingginya impor bahan baku obat di Indonesia.
Anggota Panja geleng-geleng kepala lantaran 60 persennya diimpor dari Tiongkok.
"Sebanyak 90 persen bahan baku obat diimpor, 60 persen di antaranya dari Tiongkok. Ini sangat mengkhawatirkan karena kita tidak tahu jelas mutunya seperti apa," kata Amelia, anggota Panja Obat dan Vaksin Komisi IX DPR RI dengan BPOM dan Kemenkes, Rabu (5/10).
Dia juga mempertanyakan pagu anggaran Rp 2,7 triliun untuk vaksinasi, apakah dipakai juga guna mengimpor bahan baku.
"Kalau impor bahan baku obat lebih besar, bisa dikatakan Indonesia darurat obat dan vaksin. Apa tindakan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor ini," ucapnya.
Politikus PKB Siti Masrifa juga mempertanyakan tingginya impor dari Tiongkok. Padahal, persentasi negara-negara lain sangat kecil.
"Kenapa harus Tiongkok. Ada apakah ini, kok maunya beli bahan baku dari sana, apakah murah atau alasan apa. Apakah dijamin kualitasnya," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Panja Obat dan Vaksin Komisi IX DPR RI mempertanyakan tingginya impor bahan baku obat di Indonesia. Anggota Panja geleng-geleng kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vaksinasi Influenza untuk Ibu Hamil Penting, Begini Penjelasannya
- Unicharm dan DLHK Kabupaten Karawang Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah Dasar
- Duka Mendalam Organisasi GIM untuk Kepergian Mantan Wakapolri Syafruddin
- Top Management Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan Bersama Unhan
- PAM Jaya Ingatkan Pentingnya Perawatan Rutin Tandon Air
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga