60 Persen Gangguan Jiwa Karena Keturunan
Minggu, 31 Maret 2013 – 11:06 WIB
PONTIANAK--Sebanyak 0,46 persen dari seluruh populasi mengalami gangguan jiwa. Kepala Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, Rozalina mengungkapkan penyebab terbesar gangguan jiwa di wilayahnya karena faktor genetik. "ÂTingkat pendidikan tertinggi sarjana. Bahkan dosen juga ada,"Â ungkap Rozalina.
"ÂGangguan jiwa karena faktor keturunan mencapai 60 persen. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan 0,46 persen dari populasi itu mengalami gangguan jiwa,"Â ujar Rozalina di Grand Mahkota Hotel, baru-baru ini.
Baca Juga:
Rozalina menuturkan hingga saat ini sedikitnya 637 pasien dirawat di RSJ Provinsi Kalbar yang terletak di Singkawang Timur, Kota Singkawang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Tak hanya yang berpendidikan rendah, bahkan lulusan perguruan tinggi alias sarjana juga ada dirawat di sana.
Baca Juga:
PONTIANAK--Sebanyak 0,46 persen dari seluruh populasi mengalami gangguan jiwa. Kepala Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, Rozalina mengungkapkan
BERITA TERKAIT
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal