60 Persen Kebun Sawit di Kalbar Milik Asing
Jumat, 14 Juni 2013 – 00:17 WIB
PONTIANAK - Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) Kalbar Ilham Sanusi mengungkapkan sekitar 60 persen perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan Barat telah dimiliki asing. "Ini memprihatinkan, 60 persen kebun sawit di Kalbar ini milik asing, terutama Malaysia," ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.
Selain mencemaskan kepentingan nasional dan daerah, Ilham juga menghubungkan keberadaan perusahaan asing tersebut dengan komitmen untuk membangun industri hilir CPO di Kalbar. Pasalnya perusahaan-perusahaan itu hanya mencari bahan baku saja di Kalbar.
Baca Juga:
"Tidak ada niat baik dari perusahaan-perusahaan asing itu untuk membangun industri hilir di Kalbar. Mereka hanya sekadar mencari bahan baku saja, dan dikirim ke negaranya atau daerah lain. Pabrik mereka kan di negaranya masing-masing, jadi untuk apa bikin pabrik di sini lagi," tandas dia.
Menurut dia, akibat dari penguasaan asing tersebut cukup merugikan Kalbar. Provinsi ini menjadi tidak memiliki nilai tambah
dari maraknya perkebunan kelapa sawit lantaran ketiadaan industri hilir. Lebih-lebih, pelabuhan samudera untuk ekspor CPO juga belum ada, sehingga Kalbar tidak mendapatkan pajak dari ekspor minyak sawit mentah itu.
PONTIANAK - Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) Kalbar Ilham Sanusi mengungkapkan sekitar 60 persen perkebunan kelapa sawit yang
BERITA TERKAIT
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg, Warga di Bandung Kesulitan Memenuhi Kebutuhan