60 Persen Pelaku UKM Mengalami Pencurian Informasi, Solusinya Bagaimana?
Minggu, 24 Oktober 2021 – 12:31 WIB
UKM juga makin mengerti dari mana datangnya ancaman siber terbesar.
Penelitian menunjukkan bahwa phishing (44 persen) dipandang sebagai ancaman utama oleh UKM di Indonesia.
Ancaman teratas lainnya terhadap keamanan keseluruhan termasuk serangan yang ditargetkan oleh pelaku kejahatan (23 persen) dan laptop yang tidak aman (15 persen).
Kabar baiknya, UKM saat ini telah memiliki tingkat investasi yang kuat dalam keamanan siber.
Studi menunjukkan 74 persen UKM Indonesia telah meningkatkan investasi mereka dalam solusi keamanan siber sejak awal pandemi, dengan 38 persen di antaranya menunjukkan peningkatan lebih dari 5 persen.(Antara/jpnn)
60 persen pelaku usaha kecil menengah (UKM) mengalami pencurian informasi, solusinya bagaimana?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- NTT DATA Business Solutions Tawarkan Strategi Kepemimpinan Berkelanjutan Era Digital
- Indibiz, Digiserve, dan Microsoft Edukasi Pelaku UKM di Indonesia
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Peretas Laman Pemkot Kendari Diduga Pengelola Situs Judi Online
- Grup VIVA Rampungkan Restrukturisasi PKPU, Fokus Pengembangan Bisnis Digital dan Konten
- 75 Persen Perusahaan Pernah Terkena Ransomware, Setengah Data Disandera Peretas