60 Persen Pelanggan Grab Ternyata Wanita
jpnn.com, SURABAYA - City Manager Grab Surabaya Dede Sadeli mengatakan, sebanyak 20 persen pekerjanya adalah perempuan.
”Kami bekerja sama dengan Komnas Perempuan untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan kerja. Baik bagi pekerja kami maupun konsumen,” katanya, Kamis (18/7).
Selain memberikan edukasi, Grab menyosialisasikan pentingnya keamanan dan kenyamanan layanan transportasi daring mereka.
Di Surabaya, menurut Dede, sebagian pekerja perempuan memilih untuk mematikan opsi ride.
BACA JUGA: Kiat Acer Indonesia Garap Pasar Industri Kreatif
Dengan demikian, mereka hanya melayani pembelian makanan daring. Demi keamanan dan kenyamanan, para pekerja perempuan memang diperkenankan untuk mengambil kebijakan tersebut.
Meskipun demikian, sebenarnya kebutuhan konsumen terhadap penyedia layanan antar atau jemput perempuan juga tinggi.
Sebab, sekitar 60 persen pelanggan Grab adalah kaum hawa.
City Manager Grab Surabaya Dede Sadeli mengatakan, sebanyak 20 persen pekerjanya adalah perempuan.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Good Doctor Terima Pendanaan Baru dari WhiteCoat, Perkuat Kolaborasi di Asia Tenggara
- Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, Grab Jalin Kemitraan dengan Polri