60 Ton Garam Hasilkan Hujan Setiap Hari
Sabtu, 22 Maret 2014 – 03:42 WIB
JAKARTA - Penanganan bencana asap di Riau belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. Sejumlah titik api masih terpantau oleh satelit maupun pantauan udara. Selain water bombing, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan pemadaman menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
TMC yang menghasilkan hujan buatan dilakukan dengan mengerahkan pesawat Hercules C-130 TNI AU dan Cassa 212. Setiap hari, kedua pesawat tersebut hilir mudik menyemai NaCl di wilayah udara Riau. "Total sudah 60 ton NaCl ditaburkan ke awan melalui 27 kali penerbangan, dan setiap hari sudah terjadi hujan di wilayah Riau," terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Baca Juga:
Titik api yang terpantau satelit NOAA18 (di atas 110 hektare) kemarin tinggal lima, yaitu di Rokan Hilir (1), Kuansing (2), dan Indragiri Hulu (2). Sedangkan, Pantauan hotspot dengan satelit MODIS (di atas 7 hektare) ada 8 titik, yakni Bengkalis (5), Pelalawan (2) dan Rokan Hilir (1).
Baca Juga:
JAKARTA - Penanganan bencana asap di Riau belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. Sejumlah titik api masih terpantau oleh satelit maupun
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono