60 Tunanetra di Palembang Ikut Mencoblos pada Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 – 20:21 WIB
"Mereka (runanetra) yang tidak mendapatkan hak pilih tidak mau mengurus, karena kendala tahun ini harus berpatokan dari data DPT. Berbeda dari 2019 lalu yang bisa milih hanya dengan KTP," ujarnya.
Selain kendala tidak termasuk dalam DPT, tunanetra di Palembang pada tahun ini juga harus ditemani pendamping saat di bilik suara.
Sebab, pemilih tunanetra tidak mendapatkan fasilitas braille seperti pemilu-pemilu sebelumnya.
"Biasanya saat pemindahan logistik ada (braille), tetapi ini tidak ada. Belum jelas apakah akan dikasih. Namun melihat kondisi sepertinya Pemilu tahun ini, kami mendampingi tanpa ada braille," tutup Nuriadi. (mcr35/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Sebanyak 60 penyandang tunanetra di Yayasan Karya Darma Bhakti Palembang akan mencoblos pada Pemilu 2024 besok, Rabu (14/2).
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati
BERITA TERKAIT
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel