60 Warga Kota Malang Mendadak jadi Miliarder
jpnn.com - MALANG - Meroketnya harga tanah yang dibebaskan pemerintah pusat untuk lahan tol Malang–Pandaan, membuat 60 warga Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mendadak kaya raya.
Mereka sudah menerima transferan uang dengan nilai jumbo, Rabu (19/3). Bahkan, ada yang menerima hingga Rp 10 miliar. Total luas lahan warga Cemorokandang yang dilepas 130.000 m2. Dana yang digelontorkan untuk 76 bidang tanah itu Rp 110,7 miliar.
Salah seorang yang mendapatkan rezeki nomplok tersebut adalah Sumiati, 70, warga Jalan Raya Cemorokandang. Dia kemarin menerima tiga rekening tabungan dengan total Rp 6,2 miliar. Sumiati mendapatkan uang Rp 6,2 miliar setelah 4.000 m2 lahan plus dua rumahnya seluas 449 m2 dan 260 m2 dibebaskan pemerintah untuk dijadikan jalan tol.
Bagi Sumiati, proyek tol Malang–Pandaan yang dimulai pada 2016 itu benar-benar menjadi berkah. Bagaimana tidak, 4.000 m2 lahan miliknya, oleh pemerintah, diberi harga Rp 1 juta/m2. Padahal, harga umum di kawasan tersebut hanya Rp 150 ribu–Rp 200 ribu/m2. ’’Uangnya akan saya belikan sawah lagi,’’ kata Sumiati singkat.
Arifin, 45, anak Sumiati, menambahkan, selain dibelikan sawah, uang miliaran tersebut akan dipakai untuk menunaikan ibadah haji Sumaiti dan ketiga anaknya. Karena Sumiati sudah sepuh, keluarganya akan ikut haji plus agar tidak terlalu lama mengantre.
’’Kita punya nazar (janji) untuk naik haji bersama, empat orang,’’ kata pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani tersebut.
Asmari, 48, salah seorang petani di Cemorokandang, juga mendapat berkah dari pembangunan tol yang ditargetkan rampung pada 2017 itu. Dia mempunyai sawah seluas 5.510 m2. Sawahnya itu oleh pemerintah dihargai Rp 914 ribu/m2. Dengan demikian, Asmari mendapatkan uang Rp 5,4 miliar. ’’Buat beli sawah lagi. Sisanya buat menabung untuk masa depan anak-anak,’’ katanya.
Selain Sumiati dan Asmari, Imam Syafii, 34, mendapatkan berkah tersebut. Setahun lalu, pria itu membeli sawah di tepi Sungai Amprong di Cemorokandang dengan harga Rp 59 ribu/m2.
MALANG - Meroketnya harga tanah yang dibebaskan pemerintah pusat untuk lahan tol Malang–Pandaan, membuat 60 warga Kelurahan Cemorokandang,
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi