600 Izin Sawit, Baru 30 Persen Operasional

jpnn.com - Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, mengatakan, beberapa perusahaan yang belum juga operasional disebabkan banyak faktor.
“Salah satu penyebabnya adalah kurangnya modal, adanya juga yang masih mencari rekan kerja untuk mengembangkan perkebunan tersebut,” katanya, didampingi Kepala Bappeda Kalbar, Fathan A Rasyid, di JCC, Jakarta.
Sehingga, kata dia, terbuka peluang untuk kerjasama antarpengusaha di sektor perkebunan dan sektor-sektor lainnya. Rencana Tata Ruang Propinsi Kalbar telah mengalokasikan 6,1 juta hektar untuk kawasan budidaya. Dari jumlah itu, 3,5 juta hektar untuk berbagai komoditi perkebunan. Dari 3,5 juta itu hingga 2006 sudah 1 juta hektar yang sudah dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit, karet, kelapa, kakao, dan lada.
Kini, masih ada 66 persen untuk dimanfaatkan. Ekspor produksi perkebunan mencapai 134.760 ton yang didominasi karet, yang jumlahnya 169,9 juta Dolar Amerika. PDRD dari perkebunan Rp2,6 triliun atau 34,79 persen.(lev)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA-Minat investor akan sawit Kalbar cukup tinggi, hingga tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Tergusur Proyek Pelebaran Sungai Bekasi
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan
- Pesan Rico Waas untuk ASN Medan: Jangan Coba-Coba Menggunakan Narkoba, Saya Copot
- Banjir Melanda 3 Kecamatan di Cianjur, Ratusan Rumah Terendam
- BPBD Kutim Tangkap Buaya Penerkam Anak di Sungai Sangatta