600 Personel TNI-Polri Bubarkan Paksa Aksi Mengganggu NKRI
jpnn.com - TIMIKA - Aksi demonstrasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Timika, Rabu (13/7) kemarin, dibubarkan paksa oleh sekitar 600 personel TNI-Polri. Demo tersebut dibubarkan karena tidak mengantongi izin untuk melakukan aksi atau menyampaikan pendapat di muka umum.
Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso menyebutkan, masyarakat sudah banyak mengadu karena merasa resah. Mereka (KNPB-red) kemarin mengubah pola mereka melaksanakan konvoi dengan kendaraan roda empat dan dua, serta membagikan selebaran-selebaran itu ke kantong-kantong KNPB.
“Dua hari yang lalu mereka sudah membagikan selebaran kepada masyarakat. Namun kami terus berupaya mengatasi, namun mereka tetap melakukannya. Kami dapat informasi dari masyarakat dan langsung kami respons. Akhirnya kami mengamankan 69 orang di SP 2 kemudian yang bersangkutan kami bawa ke Mako Brimob untuk dimintai keterangan,” ujar Kapolres, seperti dikutip dari Radar Timika.
Yustanto menuturkan, aksi lanjutan KNPB ini terjadi di halaman depan Eme Neme Yauware. Aparat gabungan TNI-Polri sekitar pukul 08.00 WIT, dengan kekuatan 500 sampai 600 personel memback up. Titik pertama yang dibubarkan yakni di Eme Neme Yauware, sekitar 60 orang massa, diamankan sekitar 32 orang.
Kemudian di Lapangan Djayanti juga demikian, sekitar 50 orang juga dibubarkan saat berkumpul, kemudiaan di SP 3 mereka kumpul di Ile Ale, dan melaksanakan long march kurang lebih 200-300 orang.
"Memang sengaja kita ulur dulu, sampai di SP 2 kami adang di situ dengan kekuatan besar. Kemudian kita sudah bubarakan semuanya untuk kembali ke rumahnya,” terang Kapolres.
Aksi demo sambung Kapolres, bisa diantisipasi dan rombongan langsung diarahkan ke lapangan Benglap kemudian dipulangkan. Sementara di gorong gorong sendiri, juga diantisipasi karena rawan.
Kapolres merasa bersyukur dengan bantuan semua pihak terkait dari anggota Polres, Brimob dan anggota TNI dari masing-masing satuan bersama-sama menjaga kedaulatan negara, NKRI.
TIMIKA - Aksi demonstrasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Timika, Rabu (13/7) kemarin, dibubarkan paksa oleh sekitar 600 personel TNI-Polri.
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom