600 Perusahaan Korsel Ancam Relokasi
Kamis, 02 Februari 2012 – 14:16 WIB

600 Perusahaan Korsel Ancam Relokasi
Soal kepastian hukum yang diiinginkan pengusaha, Deddy menerangkan, pihak berwenang mengambil sikap atas demo buruh yang anarkis beberapa waktu lalu. ”Apalagi, Menteri perekonomian Hatta Radjasa itu sudah mengatakan akan membawa ke meja hijau terkait buruh anarkis. Maka harus dibuktikan pernyataan itu,” jelasnya.
Dalam pertemuan dengan Apindo di Bandung, Deddy memaparkan, para pengusaha Korsel tersebut mengaku tidak nyaman dalam menjalankan usaha di Indonesia pasca aksi buruh beberapa waktu lalu. Ditambah lagi, pelaku usaha asal Korsel itu menganggap pembahasan soal UMK sudah menyalahi prosedur. Sehingga, saat itu juga pengusaha tersebut meminta Dubes Korsel untuk mempertanyakannya hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
”Saya memahami sikap mereka untuk merencanakan relokasi (pindah ke negara lain). Apalagi beberapa pengusaha yang dikenalnya terancam bangkrut, investasinya belum kembali tapi sudah mengalami masalah berat dalam usahanya,” ujarnya.
Adanya dampak atas banyaknya pengusaha angkat kaki dari Indonesia, Deddy menjelaskan, bakal berisiko kepada penyerapan tenaga kerja. Kini, setiap perusahaan dalam menyerap tenaga kerja mencapai 20 ribu karyawan. ”Coba saja hitung berapa orang yang akan kehilangan lapangan pekerjaan, selesai mereka tutup perusahaan,” imbuhnya.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat mencatat 600 pengusaha asal Korea Selatan siap-siap angkat kaki dari Indonesia. Para investor ini
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan