600 Polisi Kawal Aksi Demo di Ponpes Al Zaytun
jpnn.com, INDRAMAYU - Polres Indramayu kembali melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, yang kali ini digelar oleh Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI).
"Kami mengerahkan 600 personel untuk melakukan pengamanan unjuk rasa," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar dikutip dari Antara, Kamis (6/7).
Fahri meminta semua elemen masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa untuk tetap tertib, dan jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu, pihaknya sudah melakukan pemetaan di mana maksa aksi bisa melakukan orasi.
Sebab, mereka tidak mungkin membiarkan massa aksi demo berhadapan dengan penghuni Ponpes Al Zaytun.
Dia menjelaskan dari pengalaman beberapa kali aksi unjuk rasa, maka petugas sudah menentukan jarak yang diperbolehkan untuk mereka berorasi, dan itu dipastikan sudah sesuai operasional prosedur (SOP).
"Kami sudah menentukan masa aksi tempatnya di mana, dan titik yang diperbolehkan juga masih sama seperti aksi sebelumnya," ujarnya.
Fahri mengatakan pada Kamis (6/7) masa aksi yang melakukan unjuk rasa itu merupakan Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI).
Ratusan polisi dikerahkan untuk mengawal aksi demo yang diadakan sejumlah massa di Ponpes Al Zaytun.
- Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Perempuan di Perkebunan Warga
- Bawaslu Tegaskan Tak Ada Pelanggaran yang Dilakukan Aparat Kepolisian di Pilkada 2024
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa
- 522 Polisi Dikerahkan Untuk Kawal Debat Perdana Pilgub Jateng
- Polisi Menangkap 159 Siswa yang Hendak Ikut Demo Tolak RUU Pilkada
- Demo Tolak RUU Pilkada Masih Berlangsung, Mahasiswa Dorong-Dorongan dengan Polisi