60.000 Es Krim untuk Berbuka Bersama dan Soft Launching JIS
jpnn.com, JAKARTA - Yili Indonesia melalui merek es krim Joyday menggelar acara Festival Ramadan Bersama Joyday pada 13-27 April 2022.
Kegiatan yang melibatkan Pemprov DKI Jakarta, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan komunitas muslim di Jakarta ini antara lain mendistribusikan 30 ribu es krim Joyday untuk berbuka puasa di 10 masjid agung di wilayah ibu kota.
Ada juga Festival Ramadan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Banteng pada 17 April 2022, yang juga menlibatkan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Selain itu pada acara soft launching Jakarta International Stadium (JIS), juga dibagikan 30 ribu es krim.
Yili Group merupakan perusahaan produk olahan susu terbesar di Asia. Produknya antara lain susu cair, susuk bubuk, yogurt, es krim, keju, dan lain-lain.
Perwakilan Manajemen Yili Indonesia, Yu Miao menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat luas.
“Yili Indonesia sangat senang dapat berperan dalam berbagai kegiatan ini. Hal ini sesuai dengan semangat perusahaan kami yaitu berbagi kebahagiaan dan memberi manfaat bagi banyak pihak,” ujar Yu Miao dalam keterangan tertulisnya.
Dikatakan, kegiatan ini sekaligus wujud menghargai umat Islam di Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa, dengan menghadirkan produk es krim halal dari bahan-bahan baku berkualitas tinggi.
“Melalui berbagai kegiatan di bulan suci Ramadan, Yili Indonesia berharap dapat mendorong semangat masyarakat untuk terus menjalankan ibadahnya,” terangnya.
Yili Indonesia menyelenggarakan Festival Ramadan Bersama Joyday 13 – 27 April 2022. Ada 60 ribu es krim Joyday untuk berbuka bersama dan soft launching JIS.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies