61 Kali Gempa Guncang Halmahera Utara dalam 2 Hari, Apa Penyebabnya?

Rentetan gempa yang terjadi dilaporkan menyebabkan terjadinya kerusakan pada beberapa bangunan rumah warga Desa Soa Maetek, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera utara.
Wilayah Halmahera Utara merupakan daerah rawan gempa.
Catatan sejarah gempa kuat yang pernah terjadi di wilayah terdekat pusat gempa ini adalah peristiwa gempa merusak di Halmahera Utara pada 14 Oktober 1944 dengan magnitudo 6,6 pada kedalaman 15 km.
Gempa kerak dangkal ini memicu kerusakan hingga skala intensitas VII MMI.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pesan Dariyono.
Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menempati bangunan yang sudah rusak atau rusak sebagian diakibatkan oleh gempa.
Sebab, jika terjadi gempa susulan signifikan dikhawatirkan rumah tersebut dapat roboh. (antara/jpnn)
BMKG mencatat 61 kali gempa mengguncang Halmahera Utara dalam 2 hari, apa penyebabnya?
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Ratusan Warga Muslim Tewas akibat Gempa Bumi di Myanmar
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar