61 Korban Gempa Solsel Dirawat di Puskesmas dan RSUD
jpnn.com, SOLSEL - Gempa bumi yang melanda Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menyebabkan puluhan orang terluka dan terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat dan rumah sakit daerah Solok Selatan (Solsel).
Saat ini ada sebanyak 61 orang tengah mendapatkan perawatan hingga Jumat (1/3) kemarin. Mereka dirawat di antaranya 43 orang di Puskesmas Mercu, 11 orang di Puskesmas Abai, 5 orang di Puskesmas Talunan, 2 orang di Puskesmas Bidaralam dan 1 orang dirujuk ke RSUD Solsel.
"Ada 61 korban gempa yang dirawat di puskesmas dan RSUD," kata Kepala Dinas Kesehatan Solsel Novirman.
Saat ini pihaknya tengah berupaya agar para korban bencana yang tinggal di pengungsian terhindar dari terserang diare, ISPA, dan gatal-gatal. Baik dewasa, maupun balita.
Baca juga: Gempa Bumi 5,1 SR Guncang Sejumlah Daerah di Sumbar
"Oleh karena itu, kesehatan mereka kami utamakan. Begitu juga asupan gizi serta makanan tambahan bagi balita," katanya.
Selain itu, kata Novirman, ada juga pasien yang mengalami gangguan psikologi akibat trauma gempa, sebanyak tiga orang dan satu orang mengalami penyakit jantung.
"Seluruh biaya korban gempa di rumah sakit setempat digratiskan atau ditanggung oleh pemerintah," ujarnya.
Gempa bumi yang melanda Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), menyebabkan puluhan orang terluka dan terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat dan rumah sakit daerah Solok Selatan (Solsel).
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, soal Kondisi AKP Dadang
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan