62 Imigran Gelap Afganistan Ditangkap
8 Orang Kabur Panjat Tower
Senin, 09 Januari 2012 – 16:53 WIB
KARAWANG - Sebanyak 62 imigran gelap asal Afghanistan ditangkap oleh Dinas Keimigrasian Kabupaten Karawang saat sedang berada di Rest Area kilometer 57, Minggu (8/1). Ketika penangkapan, pihak Imigrasi mengamankan sejumlah barang bukti serta kelengkapan adminsitrasi sejumlah imigran gelap yang hendak mencari suaka ke Australia tersebut.
Awalnya jumlah imigran gelap ada sekitar 70 orang. Namun ketika penangkapan, ada beberapa orang yang berhasil melarikan diri membuat jumlah imigran itu berkurang menjadi 62 orang. Penangkapan imigran gelap itu dibenarkan oleh salah satu sumber dari Dinas Imigrasi ketika proses verifikasi data ke 62 imigran gelap.
Baca Juga:
”Tadi malam mencapai sekitar 70 orang, namun ketika sampai di kantor ada beberapa orang yang nekat memanjat tower untuk melarikan diri. Akhirnya yang tersisa hanya 62 orang imigran asal Afganistan. Sekarang sedang didata dan sementara akan ditampung dulu di gedung diklat,” ujar petugas Imigrasi yang menolak menyebutkan namanya.
Sementara, Ahmed salah satu imigran yang berhasil diwawancarai Pasundan Ekspres mengatakan, dirinya baru berada satu bulan di Indonesia. ”Kami tinggal di Bogor selama ini, berniat untuk menyeberang ke Australia bersama yang lain. Namun ternyata kami tidak berhasil,” ujarnya dengan menggunakan bahasa Inggris terbata-bata.
KARAWANG - Sebanyak 62 imigran gelap asal Afghanistan ditangkap oleh Dinas Keimigrasian Kabupaten Karawang saat sedang berada di Rest Area kilometer
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye