62 Persen Remaja Jabar Tak Perawan

Sebanyak 97 Persen Mengakses Film Porno

62 Persen Remaja Jabar Tak Perawan
62 Persen Remaja Jabar Tak Perawan
Terkait soal porno, Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Tifatul Sembiring mengklaim telah berhasil mengatasi permasalahan banyaknya pengakses situs-situs porno di Indonesia. Menurut Tifatul,  pihaknya telah melakukan kampanye, pemblokiran dan telah mengambil langkah penegakan hukum terkait pengakses situs-situs porno. Ketiga langkah itu telah sukses dijalankan.

"Untuk situs video porno kita upayakan pemblokiran untuk semua operator," ujar Tifatul kepada wartawan di DPR, Jakarta, Senin lalu.

 

Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia telah melansir data tingginya transaksi dan jumlah pengakses situs-situs porno di Indonesia. Tingginya belanja akses situs porno yang mencapai USD 3.673 per detik atau setara dengan Rp 33 juta lebih setiap detiknya membawa nama Indonesia bertengger di peringkat tertinggi di dunia. Ini menjadi ancaman moral generasi penerus bangsa ini.

Dari data tersebut pengakses terbesar berasal dari kalangan siswa menengah pertama yang mencapai mencapai 4.500 pengakses, sedangkan 97,2 persen siswa SMA pernah mengakses situs esek-esek. Imbas dari permasalahan itu perilaku seks bebas di kalangan siswa kerap dijumpai. (mg5/gil/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Kekurangan Dokter Spesialis

BANDUNG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melansir, sebanyak 62 persen remaja putri di Jawa Barat sudah tidak perawan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News