62 RW di Tambora Berstatus Rawan Kebakaran
Rabu, 22 Juni 2011 – 21:18 WIB
JAKARTA - Kawasan Tambora, Jakarta Barat, kembali terbakar. Untungnya, si jago merah kali ini hanya melahap satu rumah di kawasan padat penduduk itu. Sebab, petugas telah mengerahkan 20 unit mobil pemadam untuk menjinakkan api yang diduga berasal dari korsleting listrik. Sebagai gambaran, kasus kebakaran hebat di Kelurahan Angke pada 25 Mei lalu, yang menghanguskan ratusan rumah. Dua hari berikutnya, toko material juga rata dengan tanah dilalap si jago merah. Tiga hari selanjutnya, 39 rumah di Kelurahan Duri Utara juga diratakan oleh api. Ketiga lokasi kebakaran itu hanya berseberangan rel kereta api (KA).
"Sudah padam pukul 20.00 WIB. Tidak ada korban. Hanya satu rumah yang terbakar," kata petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat Firman kemarin.
Baca Juga:
Wilayah Kecamatan Tambora memang memiliki kasus kebakaran dengan frekwensi terbanyak se-DKI Jakarta. Warga setempat menyebutnya sebagai peristiwa "arisan". Kini masih ada 62 RW dari 96 RW di Tambora yang berstatus rawan kebakaran.
Baca Juga:
JAKARTA - Kawasan Tambora, Jakarta Barat, kembali terbakar. Untungnya, si jago merah kali ini hanya melahap satu rumah di kawasan padat penduduk
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS