62 Warga Negara Bangladesh Terlantar di Tanjungbalai Asahan
Senin, 18 Juni 2018 – 16:40 WIB
Mereka ini merupakan korban dari sindikat internasional terorganisir antara agen dari Bagladesh dan agen dari Indonesia. Seperti dikatakan oleh Imran Syah (23) salah seorang warga Bangladesh.
Menurut Imran, saat di Bangladesh mereka dijumpai oleh agen dengan ditawarkan bekerja di Malaysia dengan syarat membayar biaya sebesar 300.000 dhaka atau sekira Rp 45 juta.
Dari Bagladesh mereka menuju Indonesia dengan menumpang pesawat menuju bandara Soekarno Hatta (Soetta), selanjutnya menggunakan jalur darat untuk sampai di Medan.
Setelah itu mereka dikumpulkan di satu rumah di Medan dan diberangkatkan lagi menuju Batubara dan kemudian diberangkatkan lagi naik kapal motor (kapal laut) menuju Malaysia. (CR-1)
Sebanyak 63 warga Negara Bangladesh terlantar di Tangjungbalai Asahan, Sumatera Utara.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Surabaya Tangkap DPO Polda NTT dan AFP dalam Kasus TPPO
- Enam PMI Ilegal asal NTB Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 1 Tersangka Ditangkap
- Melanggar Izin Tinggal, WN Bangladesh Ditahan Imigrasi Kalianda
- Polres Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 43 WN Bangladesh dan 10 PMI ke Malaysia
- Tak Bisa Jawab Pertanyaan, 4 WN Bangladesh Digelandang ke Kantor Imigrasi Selatpanjang
- WN Bangladesh Ini Mengurus Paspor Pakai KK dan KTP RI, saat Dicek, Alamak