621 Pelamar PPPK Pemkab Natuna Lulus Administrasi, Alim Sanjaya Bilang Begini
jpnn.com - NATUNA - Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Natuna Kepulauan Riau Muhammad Alim Sanjaya mengatakan sebanyak 621 pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Natuna dinyatakan lulus seleksi adminitrasi.
Dia menjelaskan bahwa jumlah tersebut didapat seusai 221 pelamar tidak lulus. Alim mengatakan bahwa ke-621 pelamar itu terdiri dari 98 tenaga guru, 148 tenaga kesehatan, dan 375 tenaga teknis.
"Total pelamar sekitar 842 orang," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat (20/10). Dia menjelaskan kuota PPPK yang dibuka Pemkab Natuna ialah 310. Perinciannya, 90 formasi tenaga guru, 150 tenaga kesehatan dan 70 tenaga teknis.
Lebih lanjut Alim mengatakan penyebab ke-221 pelamar itu tidak lulus administrasi karena pengalaman kerja yang tidak sesuai dengan formasi yang dilamar. Kemudian, ada pula salah unggah berkas, dan pendidikan yang tak sesuai dengan formasi yang dilamar.
"Mayoritas pengalaman kerja tidak sesuai, ada juga pendidikan tidak sesuai, tetapi tidak banyak," ungkap Alim.
Dia menambahkan saat ini seleksi penerimaan PPPK 2023 memasuki tahapan masa sanggah seleksi adiminitrasi.
Tahapan itu dimulai 19-21 Oktober 2023.
Oleh karena itu, para pelamar yang tidak lulus adminitrasi diminta segera mengirimkan sanggahan jika merasa berkas yang sudah dikirim sewaktu melamar lengkap.
Kepala BKPSDM Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya menyampaikan pesan kepada 621 pelamar PPPK yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen