64 Desa di Sampang Berpotensi Terdampak Kekeringan
”Sekarang, beberapa desa di Kecamatan Omben dan Camplong masuk data daerah yang kekeringan. Hanya, kami belum mengecek kondisi di desa,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Lereng Merapi Dilanda Kekeringan
Dari 64 desa yang berpotensi terdampak kekeringan, terdapat beberapa desa yang masuk kering kritis. Dikatakan yang dimaksud kering kritis yakni, jarak dari mata air terdekat baik PDAM atau sumber mata air lebih dari 3 kilometer.
Di samping itu, terdapat desa yang tergolong kering langka. Yakni, desa tersebut terpaut jarak antara 500 meter hingga 3 kilometer dari sumber mata air.
”Untuk jumlahnya kami belum bisa menyebutkan karena datanya terus berkembang. Yang jelas kami akan berupaya untuk memberikan bantuan kepada daerah terdampak kekeringan,” janjinya.
Penanganan bencana kekeringan sama dengan tahun sebelumnya. Yakni, bantuan dropping air bersih kepada masyarakat desa yang terdampak kekeringan.
BACA JUGA: Irigasi Perpompaan Jadi Harapan Baru Petani Hadapi Kekeringan
Pihaknya masih memvalidasi data desa terdampak kekeringan. Setelah SK bupati diterbitkan, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan instansi pemerintah lainnya seperti PDAM, bappeda, dan BPKAD.
Penanganan bencana kekeringan sama dengan tahun sebelumnya, yakni bantuan dropping air bersih kepada masyarakat desa yang terdampak kekeringan.
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka
- BPBD Minta Warga Manggarai Waspada Banjir dan Longsor
- Bencana Sukabumi, 2 Orang Meninggal Tertimbun Longsor
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- Jasad Pria Lansia Ditemukan Tersangkut di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi