64 Honorer K-1 Terancam Dicoret
Jumat, 08 Juni 2012 – 08:14 WIB
TAPAKTUAN - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mendapatkan apreasiasi dari DPR Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, lantaran mau melakukan pengusutan terhadap dugaan manipulasi data tenaga honorer K-1. Dia juga mendorong agar DPRK nantinya bisa mengeluarkan rekomendasi, yang isinya meminta aparat hukum memproses kasus manipulasi data honorer ini. "Agar pihak yang bermain mendapat efek jera. Kita tidak main-main, semua hasil temuan Pansus akan kita beberkan dalam rapar paripurna DPRK Aceh Selatan yang akan digelar dalam waktu dekat, sehingga duduk persoalannya lebih jelas dan transparan,” terang legislator partai Golkar Aceh Selatan itu.
“Alhamdulillah, kasus dugaan penyelewengan administrasi perekrutan tenaga honorer kategori satu (K-1) Aceh Selatan mulai mengkerucut, berkat kerja keras pihak Pemkab Aceh Selatan dalam menjalani tugas selaku Tim penelitian. Diantara 130 honorer yang telah dinyatakan lulus oleh BKN Pusat ditemui unsur penyimpangan,” kata Teuku Mudasir, juru bicara Tim Pansus DPRK Aceh Selatan tentang penelitian dan pengungkapan kasus honorer siluman, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Kamis (7/6) seusai rapat koordinasi dengan pihak eksekutif.
Baca Juga:
Setelah dilakukan penelitian secara seksama dan jelimit, ada oknum yang bermain dan terindikasi menerima penyuapan untuk memuluskan atau mengkelabui pengangkatan CPNS melalui formasi honorer. DPRK berharap persoalan ini ditindaklanjuti secara tuntas agar tidak ada pihak yang dirugikan, baik secara hukum maupun administratif.
Baca Juga:
TAPAKTUAN - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mendapatkan apreasiasi dari DPR Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, lantaran mau melakukan pengusutan terhadap
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas