6,4 Juta Penduduk Ethiopia Terancam Kelaparan
Sabtu, 11 Oktober 2008 – 11:40 WIB
ADDIS ABABA - Krisis pangan seperti tak pernah pergi dari Afrika. Sebuah LSM internasional kemarin menyebutkan, jumlah warga Ethiopia yang membutuhkan bantuan segera mencapai angka 6,4 juta penduduk. Jika bantuan tidak segera datang, bisa dipastikan bencana kelaparan bakal terjadi. Krisis serupa terjadi di Zimbabwe. Sekitar 5,1 juta warga negara itu akan membutuhkan bantuan pangan pada akhir 2009. Krisis ini terjadi karena Zimbabwe telah diisolasi oleh pemerintahnya sendiri yang mengalami konflik perebutan kekuasaan selama berbulan-bulan. Akibatnya, bantuan pangan pun tidak sampai ke rakyat Zimbabwe.
"Jumlah warga Ethiopia yang membutuhkan bantuan naik 40% dari 4,6 juta menjadi 6,4 juta penduduk. Jumlah ini di luar 7,2 juta warga Ethiopia lainnya yang benar-benar miskin dan menerima bantuan tiap tahun. Masih banyak yang bisa dan harus dilakukan untuk menyelamatkan kehidupan di sini," ungkap Waleed Rauf, direktur Oxfam di Ethiopia.
Ethiopia merupakan negara berpenduduk terbanyak di kawasan Afrika. Sebanyak 80 juta penduduknya menderita karena kekeringan, konflik sipil, dan tingginya harga makanan. Jika krisis itu tidak teratasi, bencana kelaparan yang melanda Ethiopia di era 1980-an akan kembali terulang.
Baca Juga:
ADDIS ABABA - Krisis pangan seperti tak pernah pergi dari Afrika. Sebuah LSM internasional kemarin menyebutkan, jumlah warga Ethiopia yang membutuhkan
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika