64 Orang Asli Papua Ikuti Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur
jpnn.com, BALIKPAPAN - Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo meninjau kegiatan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (12/8)
Dalam arahannya, Irjen Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.
"Kalian berada di sini untuk menjadi abdi negara dan melayani masyarakat. Jalanilah pendidikan dengan sebaik-baiknya agar nanti menjadi polisi yang profesional. Buatlah orangtua kalian bangga," ujar Dedi dalam siaran persnya, Senin (12/8).
Irjen Dedi Prasetyo menambahkan bahwa siswa dari Polda Papua dan Polda Papua Barat harus membaur dengan siswa dari Polda Kaltim, begitu juga sebaliknya.
"Di sini tidak ada yang anak Papua, Papua Barat atau Kalimantan Timur. Kalian semua adalah anak-anak Indonesia yang beberapa bulan lagi akan menjadi polisi tangguh dan siap melayani masyarakat,” kata Dedi.
Total siswa yang menjalani pendidikan di SPN Polda Kaltim sebanyak 709 siswa.
Sebanyak 83 siswa berasal dari provinsi Papua, dengan rincian 58 siswa merupakan orang asli Papua (OAP) dan 25 lagi merupakan siswa non OAP.
Polda Papua Barat juga mengirimkan 33 siswanya ke SPN Polda Kaltim, dengan rincian delapan siswa merupakan orang asli Papua barat dan 25 adalah non-OAP.
Sebanyak 64 orang asli Papua mengikuti pendidikan tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur.
- Calon Bintara Didominasi Anak Papua, Ini Respons Pemerintah dan Masyarakat
- Perihal Pilkada 2024, Senator Filep Minta Menko Polhukam Dengarkan Aspirasi Hak Politik Orang Asli Papua
- Penjabat Gubernur PPB Mohammad Musa'ad Dinilai Tidak Mengayomi Orang Asli Papua Jadi ASN
- Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bagi Orang Asli Papua, Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin