64 Persen Guru SD tak Pernah Pelatihan
Rabu, 02 Januari 2013 – 16:56 WIB

64 Persen Guru SD tak Pernah Pelatihan
JAKARTA – Sekretaris Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti mengatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia belum membaik. Fakta ini berdasarkan penilaian pada kualitas guru, sarana dan prasarana pendidikan belum menunjukkan kemajuan. Bahkan berdasarkan survey FSGI di 29 daerah, kata dia, ditemukan fakta mencengangkan, yaitu 64 persen guru sekolah dasar (SD) tidak pernah mengikuti pelatihan. Menurut Retno, hal itu menunjukkan betapa minimnya pelatihan yang diberikan kepada guru. Padahal guru merupakan aktor utama yang paling berperan dalam kemajuan pendidikan murid-muridnya.
"Bahkan ada di antara mereka yang tidak pernah pelatihan sampai pensiun," kata Retno Listyarti dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/1).
Baca Juga:
Data lain yang yang diungkapkan FSGI yakni adanya seorang guru SD yang terakhir kali menerima pelatihan tahun 1980, dan guru-guru di kota rata-rata hanya mengikuti pelatihan 1 kali dalam 5 tahun.
Baca Juga:
JAKARTA – Sekretaris Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti mengatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia belum membaik.
BERITA TERKAIT
- Puasa dan Idulfitri 2025: Libur Sekolah 13 Hari, Tidak Termasuk Tanggal Merah
- BEMSMART23, Dukung Pemberdayaan Siswa di Bidang Olahraga dan Seni
- Pesan Kepala BPKH kepada Wisudawan UI: Jadilah Pribadi yang Impactful
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital