64 Persen Pasien Jantung Koroner adalah Perokok
Minggu, 30 September 2018 – 05:57 WIB

Pasien pengguna BPJS Kesehatan sedang menjalani perawatan di Kelas III di salah satu Rumah Sakit Pemerintah di Kab Takalar beberapa waktu lalu. Foto: TAWAKKAL/FAJAR/JPNN.com
Bambang menyebut, tren penderita PJK semakin memburuk karena pola hidup, terutama warga sekitar Jabodetabek yang tidak memungkinkan olahraga rutin dan aktifitas fisik lainnya.
Padahal, aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. “Apalagi konsumsi gula dan asupan kolesterol yang terus menerus,” jelasnya.
Untuk terhindar dari PJK, kata Bambang, sesorang harus rutin mengecek kadar kolesterol dan gula darah. Kemudian rajin berolahraga serta pandai mengelola stress.
“Mengutip dari pakar jantung dari Amerika Serikat, penyakit jantung di bawah usia 80 tahun itu murni kesalahan kita, bukan takdir Tuhan,” jelasnya.(tau)
Penyakit jantung coroner, mayoritas pasiennya merupakan perokok, pembunuh nomor dua setelah stroke.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Omega-3 jadi Senjata Ampuh Lawan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung
- Grup RS Siloam Hadirkan Stroke Ready Hospitals, Layanan Tanggap Darurat & Tepat
- Tahanan Narkoba Polresta Serang Kota Meninggal, Kombes Yudha Bilang Begini
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya