64.200 Tiket KA Lebaran Ludes
Rabu, 20 Juli 2011 – 06:33 WIB
JAKARTA - Puasa belum datang, lebaran masih enam minggu lagi. Akan tetapi pemudik sudah sibuk mencari tiket untuk pulang ke kampung halaman. Terbukti, tiket kereta api dari Jakarta ke berbagai daerah di Pulau Jawa untuk kepergian tanggal 25, 26, 27 dan 28 Agustus sudah ludes terjual. Menurut Mateta cepatnya penjualan tiket kereta itu dikarenakan banyaknya cara untuk membeli. Reservasi tiket kereta selain di stasiun dan Pusat Pelayanan Reservasi (P2R), juga dapat dilakukan melalui Contact Center 121, Agen, Kantor Pos online, ATM BII, BRI, Mandiri, BPD Yogyakarta, BPR Karyajatnika Sadaya, PANIN Bank, NISP, Toko Indomaret di seluruh Jawa, dan bank. "Untuk H-3 akan dijual mulai besok (hari ini-red)," tukasnya.
"Kita sudah mulai jual tiket lebaran pada 40 hari sebelum keberangkatan (mulai 16 Juli 2011). Itu rata-rata terjual habis di 1-2 jam pertama penjualan dibuka. Kondisi itu berlanjut hingga hari ini (kemarin)," ujar Kepala Humas Daops I PT Kereta Api, Mateta Rizalul Haq kemarin. Fenomena seperti, lanjutnya, terjadi karena banyaknya cara untuk melakukan pembelian tiket kereta api.
Baca Juga:
Padahal, setiap hari, PT Kereta Api menjual 11.250 tiket kelas bisnis dan 4800 tiket kelas eksekutif dari Jakarta. Dengan begitu setiap hari sebanyak 16.050 tiket kereta api terjual habis di satu jam pertama penjualan dibuka pada pukul 07:00 WIB. "Kalau dihitung-hitung selama empat hari ini tiket untuk H-7, H-6,H-5,H-4 sudah terjual ludes sebanyak 64.200 tiket ke berbagai tujuan," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Puasa belum datang, lebaran masih enam minggu lagi. Akan tetapi pemudik sudah sibuk mencari tiket untuk pulang ke kampung halaman. Terbukti,
BERITA TERKAIT
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru