648 Personel Polda Sumsel Dapat Pembekalan Pengawalan Para Paslon Pilkada 2024
jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 648 personel Polda Sumsel yang ditugaskan melakukan pengawalan terhadap Paslon Pilkada Serentak 2024 menerima pembekalan dari Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo.
Pembekalan tersebut bertujuan untuk suksesnya Pilkada serentak di Provinsi Sumsel.
Dalam sambutan sekaligus penyampaian materinya, Kapolda yang juga selaku penanggungjawab Operasi Mantap Praja 2024 Polda Sumsel menekankan netralitas anggota Polri di Pilkada 2024.
Irjen Rachmad Wibowo menegaskan ke seluruh personel Polda Sumsel yang ditugaskan pada pengawalan PAM VIP Pilkada 2024 ini untuk tetap menjaga netralitas.
"Jaga selalu netralitas Polri, tidak memihak kepada Paslon yang dikawal, ingat tugas utama adalah memberikan perlindungan keamanan VIP secara fisik dari segala bentuk ancaman gangguan keselamatannya, memberikan perlindungan,” tegas Rachmad, Rabu (18/9/2024).
Tak hanya wajib menjaga netralitas, Kapolda juga menekankan kepada personelnya yang bertugas mengawal Paslon untuk menjaga etika dan disiplin.
“Bersikap humanis dan jangan sekali kali melaksanakan kegiatan di luar dari tugas pengamanan Paslon. Seperti tidak ikut membantu menyebarkan pamflet, membagi bagikan sembako dan sejenisnya. Tetapkan fokus pada tugas sebagai pengawalan," pinta Rachmad.
Kapolda juga juga berpesan agar para personel yang ikut dalan Pam pengawalan Paslon Pilkada 2024 untuk mempersiapkan dan menjaga kesehatan fisik.
Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo memberikan pembekalan kepada 648 anggota Polri yang ditugaskan untuk pengawalan Paslon di Pilkada Serentak 2024.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah