649 Pejabat Eselon III dan IV DKI Jalani Tes Narkoba

649 Pejabat Eselon III dan IV DKI Jalani Tes Narkoba
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - ‎Setelah dilantik, sebanyak 649 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung melakukan tes urine. Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta Sapari Partodiharjo memerintahkan para pejabat tetap di tempat pelantikan.

"Kami minta bapak dan ibu tidak segera meninggalkan acara, tetapi kami lakukan tes urine terlebih dahulu terhadap bapak dan ibu semua," kata ‎Sapari di Balai Kota, Jakarta, Senin (18/5).

Menurut Sapari, tes urine dilakukan untuk mengecek kandungan narkoba yang ada di dalam tubuh para pejabat eselon III dan IV. ‎Sebelum melakukan tes, para pejabat itu diminta untuk mengisi formulir di secarik kertas yang berisi keterangan tentang data diri dan riwayat konsumsi obat-obatan.

Setelah itu, mereka berbaris untuk mendapatkan cup urine yang harus diisi di toilet bergerak milik BNNP DKI. Sapari menjelaskan, dalam melakukan analisisnya, BNNP DKI menggunakan tujuh parameter untuk mendeteksi berbagai macam jenis narkoba.

Yakni, inex, ekstasi, sabu-sabu, ganja, kokain, morfin, dan heroin. ‎Hasil dari tes narkoba, sambung dia, akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta. Sapari menuturkan, Pe‎mprov DKI sengaja meminta BNNP DKI untuk melakukan tes urine. "Jangan sampai ada pejabat yang merupakan pengguna narkoba," ujarnya.

Sementara ‎itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, para pejabat yang baru dilantik segera dicopot dari jabatannya dan dijadikan staf apabila terbukti menggunakan narkoba. "Kami tidak ada toleransi untuk pengguna narkoba," ucap Agus. (gil/jpnn)

 


JAKARTA - ‎Setelah dilantik, sebanyak 649 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung melakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News