6,5 Juta Anak Indonesia Belum Masuk PAUD
jpnn.com, JAKARTA - Tahun 2030 dunia berkomitmen memastikan semua anak perempuan dan laki-laki memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan, serta pendidikan anak usia dini bermutu (PAUD Universal).
Direktur Pembinaan Pembinaan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ella Yulaelawati mengungkapkan, dengan begitu mereka siap memasuki pendidikan dasar.
"Pemerintah Indonesia telah mewujudkan komitmen itu melalui Peraturan Presiden (Perpes) No. 59 Tahun 2017," ujar Ella, Senin (20/11).
Ia menambahkan, PAUD memiliki peran penting dalam tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Secara khusus di bidang pendidikan juga ada kesepakatan internasional seperti Deklarasi Pendidikan 2030 di Incheon pada 2015.
Dalam kesepakatan itu, para menteri pendidikan di dunia berkomitmen mendorong adanya pendidikan pra-dasar wajib dan bebas biaya minimal satu tahun.
Saat ini, tutur Ella, tingkat keikutsertaan anak-anak pada program PAUD meningkat pesat di tingkat Asia dan dunia.
Estimasi persentase anak-anak berusia 3-6 tahun pada layanan PAUD di Indonesia sudah mencapai lebih dari 72,35 persen. Sebagian besar mendapatkan layanan PAUD yang berbasis masyarakat lokal di lebih dari 57.526 desa.
Dari data tersebut, masih ada sekitar 6,5 juta anak atau sekitar 34,84 persen anak yang belum memperoleh layanan pendidikan anak usia dini. Sementara dari data desa, masih ada 23.737 desa yang belum ada layanan pendidikananak usia dini.
Saat ini tingkat keikutsertaan anak-anak pada program PAUD meningkat pesat di tingkat Asia dan dunia.
- UNICEF Mengapresiasi Program PAUD Pemerintah, Ada Sejumlah Tantangan
- Global Sevilla School Tanamkan Karakter Positif Anak Lewat Mindfulness
- Tingkatkan Kualitas PAUD, Disdik Palembang Luncurkan Aplikasi Tersinergi
- Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini, Begini Harapannya
- MilkLife Athletics Challenge 2024: MI NU Baitul Mukminin & SD 4 Jekulo Raih Gelar Juara Umum
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini