65 Mahasiswa Indonesia Dipulangkan
Rabu, 16 Maret 2011 – 22:04 WIB

65 Mahasiswa Indonesia Dipulangkan
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) hingga saat ini telah berhasil memulangkan 65 mahasiswa, dari jumlah total 2000 mahasiswa asal Indonesia di Jepang. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyebutkan, jika ditambah dengan anggota keluarga yang juga turut dibawa oleh mahasiswa tersebut, maka jumlah total menjadi 105 orang. Menurutnya, dalam menangani masalah pemulangan mahasiswa Indonesia ini sedikit berbeda dengan penanganan pemulangan mahasiswa yang berada di Mesir. Mantan Rektor ITS tersebut mengatakan, hal tersebut dikarenakan perbedaan jenis bencana yang melanda kedua negara tersebut.
“Para mahasiswa kita di sana memang bisa dikatakan senior, rata-rata sudah berkeluarga. Maka dari itu, jumlah mahasiswa Indonesia yang pulang tadi malam, Selasa (15/3), ada 65 orang. Akan tetapi jika ditambah dengan anggota jumlah totalnya menjadi 105 orang,” jelas Nuh ketika ditemui usai Pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan (RNP) Tahun 2011 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdiknas, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/3).
Baca Juga:
Nuh menjelaskan, dari 2000 orang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di negeri Sakura tersebut, sebagian besar terdaftar di Universitas Tohoku, di kota Sendai. “Sebagian besar terdaftar di Tohoku, baik yang memperoleh beasiswa dari Dikti Kemdiknas maupun beasiswa dari perusahaan-perusahaan Jepang,” sebutnya.
Baca Juga:
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) hingga saat ini telah berhasil memulangkan 65 mahasiswa, dari jumlah total 2000 mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV
- Dukung Asta Cita, Universitas HKBP Nommensen Kolaborasi dengan BTN
- Sekolah Cahaya Rancamaya Wakili Jabar di Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025
- Usaha Felicia Putri Diterima Kuliah di Harvard University Bisa Dicontoh
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam