65 Persen Peserta Unas Perbaikan Nilainya Malah Jeblok

Namun sebanyak 66 persen atau sekitar 8.435 orang lainnya malah turun nilai unasnya. Bagi peserta yang nilainya malah turun, bisa tetap menggunakan nilai Unas 2015.
Dia mengatakan tidak semua peserta Unas Perbaikan belajar sungguh-sungguh. Apalagi sudah tidak ada ikatan sekolah yang setiap saat mengawasi dan mendampingi belajar.
Nizam menjelaskan bahwa regulasi yang berlaku saat ini perbaikan nilai unas hanya bisa satu kali. Artinya bagi peserta Unas Perbaikan yang nilainya tambah jelek, sudah tidak ada kesempatan lagi untuk memperbaikinya.
Selain urusan Unas Perbaikan, Nizam juga menjelaskan tetang persiapan Unas 2016. Dia menuturkan sebagian soal ujian Unas 2016 sudah dikirim. Khususnya untuk daerah-daerah terpecil di Maluku, Maluku Utara, NTT, dan Papua.
Sementara untuk daerah dengan akses distribusi yang lancar, naskah baru dikirim pekan ini sampai pekan depan. Targetnya adalah naskah sudah siap di sekolah, saat unas mulai digelar 4 April nanti. (wan/agm)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Gelar Acara M3, Ganesha Operation Berbagi Strategi Jitu Masuk PTN Terbaik
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan