65 Ribu Guru Madrasah Ditarget Bersertifikat
Jumat, 04 Januari 2013 – 08:21 WIB

65 Ribu Guru Madrasah Ditarget Bersertifikat
Kesalahan-kesalahan seperti itu, kerap terjadi pada tingkat daerah. Akibatnya data yang ada pun tidak bisa diselesaikan pada Kemenag. Karena tidak ada kesesuaian data tersebut. ”Kan sayang kalau sudah sampai di sini terus tidak komplit, atau salah. Harus tunggu lagi, karena kan diproses ulang,” ujar dia.
Baca Juga:
Untuk itulah, dia meminta pejabat yang berkaitan di daerah dapat secara detil dan lengkap melakukan pemberkasan. Lakukan verifikasi data secara cepat dan berulang. Ini agar tidak ada lagi kesalahan yang bersifat teknis.
Persoalan lainnya, imbuh dia, pada beberapa tugas sertifikasi itu merupakan kewenangan Kemendikbud. Dengan demikian, Kemenag tidak bisa lagi melakukan upaya lanjutan. Semua diserahkan pada lembaga tersebut.
”Kalau temuan data yang salah itu ada di Kemendikbud kan jadi lebih repot. Di sinilah perlu kerja sama yang baik antara pusat dan daerah,” ungkapnya.
Ditanya total guru Madrasah di Indonesia, Dedi menyebutkan jumlah guru Madrasah mencapai 762.222 guru. Mayoritas guru itu tersebar pada lembaga pendidikan swasta. Hanya sebagian yang merupakan pegawai negeri.
JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) terus mempercepat target pencapaian guru Madrasah bersertifikat tuntas pada 2014 nanti. Itu artinya sebesar
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025