65 Tahun Sudah Sang Legenda Berbakti Demi Kejayaan TNI AL
jpnn.com - Pada tanggal 24 Januari 2018, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci genap 65 tahun memperingati Hari Jadinya dan berkontribusi demi kejayaan TNI AL.
Pada momentum Ultah ini, Komandan dan para awak KRI ini, mengadakan Tasyakuran bersama awak kapal di geladak KRI Dewaruci yang sedang bersandar di Dermaga Ambon Koarmatim, Ujung Surabaya, Rabu (24/1/2018).
Pada momen istimewa ini, Komandan KRI Dewa Ruci Letkol Laut (P) Rahardian Rahmadi memotong dan memberikan tumpeng kepada perwakilan anggota Tamtama KRI Dewaruci yang paling lama bertugas mengawaki KRI selama 25 Tahun atas nama Kopral Kepala (Kopka) TTG Wakhidin.
Komandan KRI Dewa Ruci Letkol Laut (P) Rahardian Rahmadi memberikan tumpeng kepada perwakilan anggota Tamtama KRI Dewaruci yang paling lama bertugas mengawaki KRI selama 25 Tahun atas nama Kopral Kepala (Kopka) TTG Wakhidin.
Rahardian menyampaikan rasa bangga dan bersyukur menjadi Komandan KRI Dewa Ruci yang sudah memasuki umur 65 Tahun. “Tentunya kita wajib bersyukur kedada Tuhan atas kesehatan yang diberikan kepada kita beserta keluarga,” katanya.
Lebih lanjut, Rahardian selaku komandan berpesan kepada seluruh prajurit KRI Dewaruci tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan memenuhi semangat sebagai pengawak KRI Dewaruci pada tugas-tugas yang akan datang.
Saat ini, rute pelayaran KRI ini hanya di dalam negeri karena pelayaran luar negeri sudah ada KRI Bima Suci.
Komandan berpesan kepada seluruh prajurit KRI Dewaruci tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan memenuhi semangat sebagai pengawak KRI Dewaruci
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut
- Prajurit TNI AL Temukan dan Evakuasi Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Teluk Jaya
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut
- TNI AL Terjunkan Tim Kesehatan untuk Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Tanah Longsor