66 Tahun Pertamina Berkiprah Membangun Ketahanan Energi dan Ekonomi Indonesia

66 Tahun Pertamina Berkiprah Membangun Ketahanan Energi dan Ekonomi Indonesia
PT Pertamina (Persero) dalam memasuki usianya ke-66 tahun pada 10 Desember 2023 terus memperkuat kiprahnya sebagai BUMN energi yang berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Bahan bakar pesawat ini telah melalui tahap uji terbang, dan terbukti memiliki performa setara avtur konvensional.

KPI akan bersinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam pengembangan bisnis SAF.

PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Integrated Marine Logistics juga masif berekspansi hingga sukses melipatgandakan rute pelayaran internasional PIS, yang kini telah mencapai 50 rute internasional dan 5 benua.

Untuk memastikan ketahanan energi di tanah air dan mendorong industri maritim di pasar global, PIS kini mengoperasikan 869 kapal terdiri dari 95 kapal tanker milik, 315 kapal tanker sewa, dan 459 kapal support.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 59 kapal tanker PIS telah berlayar di perairan internasional, termasuk kapal VLGC Dual Fuel pertama di Indonesia Pertamina Gas Amaryllis yang telah berhasil mengurangi emisi sebanyak 40 persen.

Selain itu, Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk pada tahun 2023 gencar meningkatkan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga.

Hingga Kuartal III-2023, jargas telah dilaksanakan di 73 kota/kabupaten dengan moda transportasi pipa dan beyond pipeline dengan jumlah pelanggan 834.165 sambungan rumah.

Jargas menurunkan beban subsidi pemerintah dalam penyediaan LPG 3kg dan mendukung penyediaan energi transisi menuju NZE.

Memasuki usianya ke-66 tahun, Pertamina sebagai BUMN energi terus berkiprah membangun ketahanan energi nasional sekaligus pemimpin dalam transisi energi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News