66 Tahun Pertamina Berkiprah Membangun Ketahanan Energi dan Ekonomi Indonesia
Sementara pada subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri, di antaranya melalui program BBM Satu Harga untuk masyarakat 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) yang hingga kini telah tersebar di 502 lokasi di Indonesia.
Selain itu, Program Pertahop yang telah menjangkau hingga 6.647 Pertashop di seluruh Indonesia dan One Village One Outlet (OVOO) bagi 97 persen desa di seluruh Indonesia, dengan 248.992 outlet LPG subsidi dan 86.269 outlet LPG non-subsidi.
Patra Niaga secara bertahap juga meningkatkan sarana dan fasilitas SPBU untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen.
Subholding Power New and Renewable Energy (Pertamina NRE) berperan dalam transisi energi.
Pertamina NRE meningkatkan kapasitas terpasang dari energi hijau, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 48 Mega Watt peak (MWp), di mana 43 MWp dimanfaatkan oleh internal Pertamina Group dan sisanya 5 MWp untuk konsumen eksternal.
Kapasitas ini naik signifikan dibanding tahun sebelumnya, yakni 28,6 MWp.
Diperkirakan penggunaan PLTS internal Pertamina dapat mencapai 500 MW, secara bertahap.
Salah satu program PLTS adalah instalasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan sebesar 25 MWp.
Memasuki usianya ke-66 tahun, Pertamina sebagai BUMN energi terus berkiprah membangun ketahanan energi nasional sekaligus pemimpin dalam transisi energi
- Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Atas Pembayaran Dana Kompensasi BBM Triwulan II 2024
- Dukung Program Pemerintah, PIS Dorong Produktivitas Lahan Petani di Sleman
- Pimpin Integrasi Jaringan ATM Terbesar di RI, Dirut Jalin Masuk Top 100 CEO Nasional 2024
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Regional Jawa Tanam 95 Ribu Pohon
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara