6.616 Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini
jpnn.com - Sebanyak 16 kloter atau 6.616 jemaah haji Indonesia pada Jumat (27/7) hari ini diberangkatkan menuju Makkah. Mereka diangkut menggunakan 150 bus. Pemberangkatan pertama dimulai pukul 07.00 WAS, diikuti empat kloter JKG-4, BTH-1, SUB-4, dan JKG-3.
“Selanjutnya empat kloter diberangkatkan pukul 09.00 WAS yakni UPG-2, SOC-5, SUB-5, dan SUB-6,” terang Kadaker Madinah Mukhammad Khanif dalam rilisnya, Kamis (26/7) malam waktu setempat.
Kemudian lima kloter akan diberangkatkan pukul 14.00 WAS yaitu SOC-6, SOC-7, PLM-2, UPG-3, dan JKS-5. Sisanya yakni tiga kloter SOC-8, JKS-6 dan JKS-7 diberangkatkan pukul 16.00 WAS.
Sementara, berdasar certificate of death (COD) yang ditandatangani petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Nia Soniawaty, jumlah jemaah haji wafat di Tanah Suci kini menjadi delapan orang.
Jemaah kedelapan yang wafat atas nama Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, tergabung Kloter JKS-6. "Almarhum didiagnosis mengalami acute myocardial infarction atau serangan jantung. Meninggal di King Fahd Hospital pada Kamis (26/7) pukul 09.35 WAS,” kata Dokter Nia.
Sebelumnya, Katio Simanjutak (59) warga Medan jemaah kloter MES-2 meninggal dunia di Madinah, Rabu (25/7). Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06 menjadi jemaah haji keenam asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci.
Lima jemaah lainnya adalah Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1; Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar; Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13, Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC; dan Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC. (esy/jpnn)
Sebanyak 16 kloter atau 6.616 jemaah haji Indonesia pada Jumat (27/7) hari ini diberangkatkan menuju Makkah
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Kemenag Segera Lakukan Seleksi Petugas Haji 2025
- Santer Isu Pembentukan Kementerian Haji Umrah dan Wakaf, Sosok Ini Dinilai Layak Memimpin
- Ketum PBPM Minta KPK Tangkap Muhaimin Iskandar
- ACC Permudah Nasabah Menunaikan Ibadah Haji
- BPKH Beri Penjelasan Soal Isu Defisit Ratusan Miliar Rupiah