6.640 Keluarga Miskin belum Terima Raskin
Sabtu, 19 November 2011 – 13:14 WIB
“Kira-kira sekitar 30 persen dari RTS di Kotim kurang tepat dan cepat dalam pembayaran sehingga menyisakan tunggakan. Namun, Pemkab juga berupaya meminta kecamatan-kecamatan untuk menyelesaikan tunggakan raskin yang belum terbayar,” jelasnya.
Ongkos Angkut Dibebankan ke Warga
Menanggapi keluhan masyarakat terkait harga raskin yang melebihi ketentuan, menurut Khozin, harga bisa saja di atas harga yang ditetapkan pemerintah karena ada biaya transportasi yang harus ditanggung masyarakat hingga ke titik bagi.
Khozin menjelaskan, biaya transportasi distribusi raskin hingga ke titik distribusi di kecamatan, sepenuhnya ditanggung Bulog. Selanjutnya, biaya transportasi hingga ke titik bagi di luar beban Bulog. “Dalam pedum, (distribusi ke titik bagi) bisa dibiayai Pemda, tapi biasanya seringkali ditanggung warga, sehingga harganya pun biasanya naik menjadi Rp 1.800 – Rp 2.000,” tandasnya.
SAMPIT – Sebanyak 6.640 rumah tangga sasaran (RTS) atau keluarga miskin di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum menerima beras untuk
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai