66,8 Persen Sarapan Anak Berkualitas Rendah, Ajinomoto Gencar Mengedukasi Masyarakat

Ahli nutrisi, Tommy G, S.Gz, RD, dipl Nutrigenetics, menekankan pentingnya sarapan yang memenuhi kebutuhan gizi harian. Sarapan beragam, bergizi, dan seimbang dapat meningkatkan konsentrasi, mengontrol asupan makanan di siang hari, serta memberikan energi untuk beraktivitas.
"Menu sarapan idealnya mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral," katanya.
Gerakan Misi Sarapan Sajiku ini juga diisi dengan aktivitas olahraga Poundfit Session untuk mengajak masyarakat tetap aktif dan sehat. Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (25 Januari) dan menyambut Pekan Sarapan Nasional (14-20 Februari).
Dengan inisiatif ini, Ajinomoto Indonesia berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sarapan bergizi dan pola hidup sehat, sekaligus mendukung terciptanya kesejahteraan yang berkelanjutan.(esy/jpnn)
Sebanyak 66,8 persen sarapan anak berkualitas rendah, Ajinomoto gencar mengedukasi masyarakat
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Perlu Keputusan Politik Negara saat Pemerintah Mau Melibatkan TNI Urus Pangan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai hingga Bawang Putih Masih Tinggi
- Sarifah Dorong Pembatasan Medsos Anak Menggabungkan Pendidikan hingga Pengawasan
- Jangan Khawatir, Stok Pangan Aman Jelang Ramadan 2025
- Merawat Karakter Anak di Panti Asuhan
- Pemerintah Tidak Membatasi Akses Medsos, Tetapi Mengerem Anak Punya Akun