6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat

6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republika Indonesia (RI) dr. Imran Pambudi. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

"Skrining juga dilakukan kepada kelompok-kelompok tertentu seperti penderita HIV, Lembaga Pemasyarakatan, pengguna jarum suntik juga bisa dilakukan," sambung Imran.

Dalam satu tahun Imran menyebut bahwa ada sekitar 4,9 juta orang yang hanya bisa di-skrining.

"Angka itu hanya sekitar 70 persen, padahal, dari Dinkes sendiri sudah menyediakan rapid antigen, tetapi balik lagi memang ini harus disosialisasikan bahwa skrining itu penting, banyak orang-orang menghindari skrining karena takut ketahuan kalau sakit," beber Imran.

"Kalau sudah sakit itu tadi biayanya akan sangat besar, " sambung Imran.

Sementara imunisasi lanjut Imran, saat ini cakupannya sebesar 88 persen.

"Tidak sampai 90 persen, harusnya setiap bayi dilahirkan oleh seorang Ibu, sebelum 24 jam harus sudah diberikan vaksin, tetapi vaksin ini tidak sampai dewasa, ketika anak tersebut dewasa maka harus diberikan kembali vaksin," seru Imran.(mcr35/jpnn) 

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) setidaknya ada 6,7 juta orang Indonesia mengidap penyakit Hepatitis.


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News