6,7 Juta Pemilih Terancam Gagal Ikut Pilkada Serentak 2018
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah mencapai 152,8 juta jiwa.
Jumlah masih berpeluang bertambah karena data pemilih dari Mimika, Papua, belum masuk.
Menurut Komisioner KPU Viryan, dari jumlah itu, masih 6,7 juta jiwa pemilih yang belum mengantongi e-KTP atau surat keterangan yang menyatakan telah melakukan perekaman data kependudukan.
"Kebijakan kami mendorong KPU kabupaten/kota menyerahkan data tersebut ke Dinas Dukcapil di daerah masing-masing," ujar Viryan di Jakarta, Selasa (27/3).
Viryan menambahkan, langkah itu diambil agar pemilih segera memiliki e-KTP atau suket.
Sebanyak 6,7 juta jiwa pemilih itu bakal dicoret jika tak juga memiliki e-KTP atau suket saat penetapan daftar pemilih tetap (DPT).
Viryan berharap pemerintah segera menerbitkan e-KTP atau suket untuk masing-masing pemilih.
"Suket per orang itu untuk kebutuhan pemungutan suara. Kami harapkan suketnya nanti sudah perorang supaya tidak dua kali kerja. Langsung digunakan untuk pemungutan suara," kata Viryan. (gir/jpnn)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah mencapai 152,8 juta jiwa.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Begini Klarifikasi Lucky Hakim Setelah Heboh Pelesiran ke Jepang
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut