67 Tahun Proklamasi, Kini Indonesia Dibangun Tanpa Visi
Jumat, 17 Agustus 2012 – 10:46 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Addin Jauharudin, mengatakan, kendati sudah 67 tahun merdeka tetapi saat ini Indonesia sedang sakit. Hal itu, kata dia, lantaran banyak tokoh politik nasional dan daerah telah melenceng dari visi kebangsaan dalam menjalankan roda pemerintahannya.
"Kini, Republik Indonesia sedang sakit, karena dikelola oleh para tokoh dan partai politik yang jauh dari visi kebangsaan dan visi globalnya yang mampu menempatkan Indonesia secara bermartabat dan berwibawa dalam pergaulan global," katanya, di Jakarta, Jumat (17/8).
Dijelaskan Addin, di era kepemimpinan sebelumnya mulai Presiden Soekarno hingga KH. Abdurahman Wahid, Indonesia telah menjalankan pembangunan nasional dengan visi yang jelas. Namun, lanjut dia, saat ini visi pembangunan nasional tersebut telah jauh dari praktek kehidupan bangsa.
Karenanya, lanjut dia, dibutuhkan dua hal untuk membuat bangsa ini maju dan juga berwibawa. "Yaitu kedaulatan dan kemandirian. Kedaulatan secara teritorial, energi, dan pangan, dan kemandirian secara ekonomi," ujarnya.
JAKARTA - Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Addin Jauharudin, mengatakan, kendati sudah 67 tahun merdeka tetapi saat ini Indonesia
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa