670 Handphone Milik Narapidana Dimusnahkan

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 670 handphone dan barang elektronik hasil penyitaan dari warga binaan atau narapidana di seluruh rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di DKI Jakarta dimusnahkan.
Pemusnahan itu dilakukan halaman Rutan Kelas IA Salemba, Jakarta Pusat.
"Semua barang elektronik ini milik warga binaan dari seluruh rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di seluruh DKI," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun di Jakarta, Jumat (23/12).
Menurut Ibnu, 670 unit handphone yang diamankan itu termasuk sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah total warga binaan yang mencapai 17 ribu.
“Menurut saya, jumlah itu tergolong kecil atau mengalami penurunan pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Ibnu.
Dia mengatakan warga binaan biasanya menggunakan HP untuk keperluan berkomunikasi dengan keluarga mereka.
Ibnu memastikan bahwa warga binaan yang ketahuan memiliki HP pasti akan mendapatkan sanksi.
Menurutnya, sanksi tersebut mulai dari teguran hingga tidak mendapat remisi.
Menurut Ibnu, 670 unit handphone yang diamankan itu termasuk sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah total warga binaan yang mencapai 17 ribu
- Dapat Remisi Lebaran, 6 Narapidana Rutan Makassar Langsung Bebas
- Perangi Narkoba & HP Ilegal, Rutan Salemba Pindahkan 300 Napi ke Berbagai LP di Jabar-Banten
- Ratusan Napi Rutan Salemba Dipindahkan, KNPI Apresiasi Kinerja Kementerian Imipas
- ASUS Luncurkan ROG Phone 9 Series, Sebegini Harganya
- Mahasiswi di Pekanbaru Ditangkap Saat Menyelundupkan Sabu-Sabu ke Lapas
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena