67,8 Juta Ton Timbunan Sampah Ada di Indonesia, Solusinya Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Sampah menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2020 tercatat sebanyak 67,8 juta ton timbunan sampah berada di Indonesia.
Dari jumlah itu, sekitar 62 persen sampah dihasilkan dari sampah domestik atau sampah dari aktivitas rumah tangga.
Merujuk pada data Statistik Lingkungan Hidup Indonesia yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), sejauh ini hanya 1,2 persen rumah tangga yang mendaur ulang sampahnya.
“Fenomena ini, khususnya di banyak negara dunia ketiga dengan fasilitas penanganan sampah yang masih terbatas, ternyata berhubungan dengan kebiasaan serta karakter manusia di negara tersebut,” kata Kirdianto Hrisikesa Putra, Chief Executive Office PT. Enviro Visi Nuswantoro dalam konferensi pers, Rabu (31/8).
Berangkat dari data tersebut perusahaan yang bergerak dalam bidang pendidikan karakter (character building) melalui pengolahan sampah domestik (waste management) itu terpanggil untuk ikut berkontribusi.
Melalui program kampanye pengelolaan sampah yang akan dijalankan ke seluruh sekolah terpilih di Indonesia.
“Kami memiliki program NVRO Goes to School yang fokus pada pembangunan karakter anak-anak di sekolah dan mengedukasi pengolahan sampah,” ujarnya.
Dikatakannya, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya ternyata lebih terkait dengan kecerdasan atau kematangan karakter, bukan kecerdasan akademik.
Timbunan sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton. Perlu solusi untuk mengurangi sampah, salah'satunya program NVRO Goes to School
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Kementerian LH/BPLH Layangkan Surat Peringatan kepada 306 Kepala Daerah Terkait TPA Sampah, Ini Penyebabnya
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK