68,38 Persen Desa di Indonesia Berstatus Tertinggal
Rabu, 08 November 2017 – 08:26 WIB

Seorang pria warga Desa Jayasari menggendong bayinya melintasi jembatan bambu yang dibangun swadaya oleh warga. Foto: Yasril Chaniago/Indopos
Pada 2016, jumlah penduduk Indonesia di pedesaan hanya 46 persen.
”Potret perdesaan saat ini adalah miskin, migrasi, dan lulusan SD,” jelasnya.
Meski pemerintah telah mengucurkan dana hingga Rp 47 triliun pada 2016, pendapatan warga desa justru turun satu persen.
Angka kemiskinan pun stagnan di angka 14 persen. ”
Dana desa yang disalurkan itu naik 127 persen, tapi pendapatan warga malah turun. Ibaratnya memberi uang kepada anak SD,” katanya.
Fenomena itulah yang mendorong BI dan IAEI Jatim membentuk desa percontohan yang berbasis ekonomi syariah.
Sebab, sebanyak 36,1 juta penduduk di Jatim adalah muslim.
Angka tersebut adalah 97,2 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Jatim dan 17,4 persen dari total populasi nasional.
Bank Indonesia (BI) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) menjadikan empat desa di Jawa Timur sebagai kandidat pilot project desa berbasis ekonomi syariah.
BERITA TERKAIT
- Cegah DBD dengan Edukasi 3M Plus, Soffell dan Pemerintah Provinsi Bali Sasar 35 Desa dan Kelurahan
- STPMD, ISKA & IPD Gelar Kuliah Umum Tentang Transformasi Desa Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Ahmad Luthfi: Potensi Desa Jadi Basis Pembangunan Jateng
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah