69 Tenaga Kesehatan di NTB Sembuh dari Covid-19
jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 69 tenaga kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sebelumnya terpapar positif COVID-19 kini dinyatakan sembuh.
"Kami mendapatkan kabar baik. Kabar baiknya adalah, kemarin pasien sembuh berjumlah 76 orang, dan alhamdulillah 69 di antaranya adalah tenaga kesehatan," kata Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah saat rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Pendopo Wagub di Mataram, Rabu (10/6).
Ia mengatakan, kurva jumlah pasien sembuh dengan jumlah pasien yang dirawat menunjukkan hasil baik.
Walaupun demikian, ia menyatakan penanganan wabah COVID-19 ini harus ditingkatkan, kekompakan harus tetap dijaga agar wabah ini hilang dari NTB.
"Alhamdulillah dengan kekompakan, 69 tenaga kesehatan di NTB sembuh dari COVID-19, wabah COVID-19 ini semakin baik lagi," ujarnya.
Rohmi, menyampaikan bahwa protokol kesehatan COVID-19 adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat NTB, mengingat protokol kesehatan adalah salah satu jalan untuk menekan angka penularan wabah COVID-19.
"Berbicara COVID-19 sampai dengan ditemukannya vaksin nanti, yang paling penting bagaimana kita hidup dengan protokol kesehatan, maka dari itu, edukasi harus terus kita laksanakan," ujar Rohmi.
Mengingat tingginya angka posotif orang tanpa gejala (OTG) di NTB, Wagub meminta kepada seluruh petugas, utamanya tenaga kesehatan untuk mengedukasi pasien OTG agar melaksanakan isolasi mandiri dengan menjalankan aturan isolasi mandiri yang benar.
Sebanyak 69 tenaga kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sebelumnya terpapar positif COVID-19 kini dinyatakan sembuh.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19