69.000 Chevrolet Bolt Bermasalah di Modul Baterai
jpnn.com - Sekitar 69.000 Chevrolet Bolt diidentifikasi berisiko kebakaran karena masalah di modul baterai.
General Motors (GM) dan LG selaku pembuat baterai telah menemukan kecacatan manufaktur di sel baterai sebagai akar penyebab kebakaran baterai Chevrolet Bolt EV.
GM mengatakan akan mengganti modul baterai yang rusak dalam program recall yang mereka gulirkan.
Penarikan di seluruh dunia itu mencakup 50.925 kendaraan di Amerika Serikat
Insinyur GM dan LG sedang bekerja untuk menyelesaikan semua langkah proses perbaikan, mencakup proses inspeksi diler potensial.
GM akan memperbaiki dengan mengganti paket lengkap atau modul saja.
“Pertanyaannya adalah apakah GM memiliki kemampuan teknologi untuk mendeteksi dan mengidentifikasi baterai yang rusak. Jika tidak, mereka mungkin harus mengganti baterai total, yang akan memakan biaya, seperti yang dilakukan Hyundai,” kata pakar baterai Korea Selatan Park Chul-wan.
Penarikan tersebut tidak berdampak pada kendaraan Bolt yang lebih baru dengan baterai generasi berikutnya.
Sekitar 69.000 Chevrolet Bolt diidentifikasi berisiko kebakaran karena masalah di modul baterai.
- Tekan Biaya Pengembangan Mobil Listrik, Hyundai dan GM Bergandengan Tangan
- Mobil Listrik GM Kemungkinan Pakai Baterai Buatan Tiongkok
- Gegara Emisi Gas Buang, GM Harus Bayar Denda Rp 2,3 Triliun
- GM Kembangkan Chevrolet Camaro Listrik
- Gegara Masalah Pengisian Daya, GM Hentikan Penjualan Blazer EV
- GM Kecewa Banget soal Jokowi, Butet Masih Pilih Cara Halus