6.914 Pelanggan PDAM Kesulitan Air
Minggu, 30 September 2012 – 09:30 WIB
PARUNGPANJANG– Krisis air bersih sedang melanda Kecamatan Parungpanjang. Distribusi air bersih dari PDAM Tirta Kahuripan cabang Parungpanjang mampat sejak Kamis (27/9). Walhasil, sebanyak 6.914 kepala keluarga kini kelabakan mencari air untuk keperluan minum, masak hingga mandi. Bagus menegaskan, macetnya sambungan air PDAM di Parungpanjang sudah sering kali terjadi. Warga pun sudah beberapa kali meminta agar layanan diperbaiki. “Tapi sekarang macet lagi-macet lagi, kalau bayar tagihan gak boleh macet,” katanya.
Suhamdan (20), warga RT01/04, Kampung Kabasiran Rabak, Desa Kabasairan mengatakan, dirinya terpaksa mencari air di sawah untuk keperluan mandi. Hingga kemarin, sambungan air di rumah Suhamdan tak kunjung mengucur deras. “Saya harap kondisi ini bisa segera tertanggulangi. Karena hingga hari ini (kemarin,red), air hanya menetes,” ujar Suhamdan kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Krisis air juga dirasakan sejumlah toko dan ruko di pusat kota Parungpanjang. Di kantor CV. Fajar Flora Makmur, Kampung Marga Mekar, Desa Parungpanjang, distribusi mampat sejak seminggu belakangan ini. “Sudah seminggu kami kesulitan air. Air PDAM tak kunjung mengucur,” kata Bagus Aryanto (31), karyawan CV Fajar yang bergerak di bidang event organizer itu.
Baca Juga:
PARUNGPANJANG– Krisis air bersih sedang melanda Kecamatan Parungpanjang. Distribusi air bersih dari PDAM Tirta Kahuripan cabang Parungpanjang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS