6 Pelajar Bersimpuh Meminta Maaf kepada Orang Tua di Kantor Polisi, Ternyata Ini Penyebabnya

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Enam pelajar warga Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tertangkap basah tengah melakukan pesta terlarang di Ampera Toko PTC Pancor.
“Mereka ini masih pelajar dan saat diamankan sedang pesta minuman keras,” Kapolsekta Selong Iptu Made Astawa sebagaimana dilansir Antaranews.com hari ini.
Iptu Made mengatakan setelah diamankan orang tua, guru, kepala lingkungan dipanggil untuk memberikan pengarahan kepada anak-anak tersebut.
Selanjutnya mereka mendapat pembinaan dari anggota Polsek selama dua hari.
“Mereka disuruh mengaji, membaca salawat dan bersih-bersih lingkungan polsek,” ujarnya.
Saat akan dipulangkan, para pelajar yang diamankan pesta miras tersebut, diminta untuk meminta maaf pada orang tuanya.
“Semuanya bersimpuh di kaki orang tua mereka, mereka menangis dan meminta maaf atas perbuatannya,” ujar Kapolsek.
Sementara salah satu orang tua korban mengatakan sangat bersyukur dengan kejadian ini.
Enam pelajar warga Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tertangkap basah tengah melakukan pesta terlarang di Ampera Toko PTC Pancor.
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- 4 Orang Mati Konyol Setelah Menenggak Miras Oplosan, 1 Kritis
- Heboh Penemuan Tengkorak Manusia-Tulang Belulang Berserakan
- Ribuan Honorer Tak Lulus PPPK Bakal Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Ini Pemicu Pembacokan 3 Warga di Lombok Timur saat Malam Tahun Baru